Wanita yang sudah menikah terlepas bekerja di luar rumah atau beraktifitas dari dalam rumah, tetap saja membutuhkan ruang sendiri. Menepi sejenak dari rutinitas harian yang terkadang menguras energi dan merusak mood.
Tanda-Tanda Wanita Sudah Menikah Butuh Me Time
Me Time adalah menghabiskan waktu untuk diri sendiri tanpa keterlibatan orang lain. Tidak pasangan sekalipun. Durasi yang dibutuhkan untuk me time tergantung masing-masing orang. Wanita yang sudah disibukkan dengan rutinitas harian yang padat seringkali tidak menyadari bahwa sudah saatnya butuh me time.
Pada dasarnya tubuh sudah memberikan sinyal jika sedang setres dan butuh me time. Jika kamu adalah wanita yang sudah menikah dan sibuk mengurus buah hati, mendadak merasakan badan sakit semua, capek, suasana hati cepat berubah alias uring-uringan tidak jelas, susah tidur dan gelisah padahal sebelumnya tidak pernah mengalami hal tersebut, dan sering pusing, dan sering mendadak menangis tanpa alasan maka sudah dipastikan kamu butuh me time.
5 Inspirasi Me Time Wanita Setelah Menikah
Sebagai seorang wanita yang sudah menikah dan dikarunia dua bocah manis, tentu saja hari-hari yang aku lalui tidak pernah datar. Tak jarang ada drama saat mengurus dua buah hati yang sedang masa pertumbuhan. Oleh karena itu aku harus pandai mengatur ritme hidup dengan menyelipkan aktifitas me time dalam keseharianku.
Menikmati Segelas Minuman Favorit Sambil Melihat Galery Foto
Ketika dua bocah berulah dan suasana hati sedang tidak bagus, rasanya energi cepat terkuras. Dalam kondisi seperti itu, tak jarang lepas kontrol. Karena aku adalah manusia biasa yang masih harus banyak belajar menjadi seorang ibu. Untuk mengantisipasi memburuknya suasana hati, biasanya aku segera membuat segelas coklat hangat dan menepi ke pojok favorit di rumah bagian belakang.
Menikmati segelas coklat hangat dan membuka galery foto di HP membuat pikiran lebih rileks. Foto-foto dua bocah dari tahun ke tahun. Perlahan aku menyadari betapa menggemaskannya mereka berdua. Bayi mungil yang tumbuh sehat dan sering mengundang tawa dalam setiap tingkah polahnya.
Akhirnya aku paham bahwa waktu akan membuat mereka segera tumbuh dewasa. Maka setiap moment yang aku habiskan bersama mereka berdua sangatlah berharga. Aku akan mulai berdamai dengan tingkah dua bocah yang menjengkelkan beberapa saat lalu. Karena waktu tak akan terulang.
Berburu Diskon Skincare Secara Online
Memindahkan jari dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya karena berburu diskon skincare adalah bagian dari me time bagiku. Sebagai skincare addict, bisa mendapatkan produk skincare yang sedang diincar dengan harga termurah adalah kepuasan tersendiri. Jangan heran jika aku sering membeli produk skincare dasar yang sedang diskon di berbagai ecommerce. Meskipun tidak semua produk hasil buruanku aku pakai sendiri. Sebagian aku bagikan kepada teman dan saudara. Karena tidak semua paham tahapan skincare untuk pemula.
Suasana hati yang kurang baik bisa segera teratasi bila berburu diskon skincare. Karena sedang musim pandemi, aku memilih membeli skincare secara online. Selain praktis, membeli secara online jangkauannya lebih luas. Aku sering membeli produk skincare dengan harga murah yang dikirim dari negara tempat produk tersebut diproduksi.
Menonton Drama Korea
Kadang hidup tidak berjalan sesuai dengan yang kita inginkan. Ada banyak hal yang terjadi di luar kendali. Sehingga membuat pikiran semakin setres. Hati dan pikiran sering tidak sinkron. Kalua sudah demikian, artinya aku butuh rehat sejenak. Aku butuh me time.
Salah satu cara paling efektif mengalihkan pikiran kita bisa dengan menonton. Menonton apa saja yang disukai. Karena aku adalah penggemar drama korea, maka me time nonton drama korea masih menjadi pilihan buatku. Apalagi jika pemainnya adalah aktor atau aktris favoritku. Sudah dipastikan aku akan lupa sejenak segala permasalahan yang sedang menghimpitku.
Drama korea yang aku pilih biasanya bergenre komedi. Tertawa lepas menikmati setiap adegan dalam drama tersebut rasanya melegakan. Tapi tak jarang aku juga menonton genre lain seperti fantasia tau romance. Tenggelam dalam kehaluan drama korea mampu mengalihkan dari kenyataan yang dihadapi saat ini.
Membaca Buku
Membaca buku mungkin bagi sebagian orang adalah aktifitas yang membuang waktu. Apalagi untuk wanita yang sudah menikah. Banyak komentar bernada negatif dari lingkungan terdekat ketika melihatku masih hobi membeli buku. Uang untuk membeli buku lebih baik dipakai untuk keperluan rumah tangga lainnya. Begitu komentar mereka. tapi aku tidak peduli.
Menghirup aroma kertas dari stiap halaman buku seperti candu. Tak bisa digantikan dengan buku elektronik. Membaca setiap halaman buku motivasi mampu membuatku bangkit dari keterpurukan. Segala Lelah rasanya hilang saat aku membaca kisah inspiratif yang ditulis oleh penulis-penulis hebat.
Merekam Diri Sendiri
Melihat wujud diri sendiri di depan kamera ternyata bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Melihat ekspresi diri di layar HP mampu memperbaiki suasana hati yang sedang kacau. Karena di depan kamera aku menyadari bahwa diriku begitu berharga. Tidak ada yang layak membuat hatiku marah atau tersakiti. Aku adalah karya terbaik Tuhan.
Sebagai seorang content creator, berpose di depan kamera atau merekam diri sendiri bukan hal asing. Meskipun tidak sedang mengerjakan sebuah content, merekam diri sendiri sama dengan berbicara dengan diri sendiri. Karena yang terlihat di layar adalah diri kita sendiri. Mungkin ini adalah Me time paling tidak wajar menurut orang lain.
Aku sering menasehati dan mengkritik diri sendiri dengan cara merekam. Caraku berbiacara dengan diri sendiri. Setelah menghujat kelalaianku dan berjanji akan menjadi manusia lebih baik lagi esok, aku lega. Aku sering memutar ulang hasil rekamanku. Tak jarang aku justru menghasilkan konten beauty yang spontan ketika ingin me time dengan cara merekam diri sendiri.
Itulah inspirasi me time bagiku, wanita yang sudah menikah dan sedang disibukkan dengan dua bocah. Jika ada yang klik di hatimu, silahkan dicoba. Apapun jenis me timenya, setiap wanita yang sudah menikah wajib me time. Karena wanita harus bahagia sepanjang hari.
Me time for better we time
Komentar
Posting Komentar