Membawa Anak Sekolah Daring Ke Luar Kota, Perhatikan Hal Berikut!

Membawa Anak Sekolah Daring Ke Luar Kota, Perhatikan Hal Berikut- Pandemi tidak hanya membawa dampak negatif. Selalu ada hikmah dari setiap musibah. Aturan wfh (work from home) bagi pekerja kantoran dan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) untuk anak sekolah menjadi berkah tersendiri bagiku. Aku punya banyak waktu bercengkrama dengan suami dan si sulung. Rumah menjadi ramai sepanjang hari. 

Mudik tahunan kali ini juga berbeda. Bukan mudik lebaran, tapi mudik dalam rangka menyambut kedatangan bapak ibu dari Palembang. Biasanya aku hanya bisa mudik ke Kediri bersama si kecil saja. Suami dan si sulung tetap di Surabaya. Mereka berdua bisa ke Kediri tiap weekend saja ketika libur. Tapi tahun ini si sulung bisa ikut ke Kediri karena sekolah daring lebih fleksibel. 

Meskipun sekolah daring bisa dilakukan di mana saja, tetap harus memperhatikan beberapa hal. Agar pembelajaran jarak jauh tidak terganggu oleh hal-hal teknis, seminggu sebelum berangkat, aku mempersiapkan hal-hal berikut: 

BUKU PELAJARAN 

Sebagai siswa dari sekolah yang berbasis Islam, buku pelajaran si sulung dua kali lipat lebih banyak dari siswa pada umumnya. Karena ada mata pelajaran agama seperti Fiqih, Qur’an Hadits, Bahasa Arab, dan lain sebagainya. Ada juga mata pelajaran Cambridge.  Setiap mata pelajaran ditunjang buku paket yang cukup tebal. Aku harus teliti mengepak semua buku pelajarannya. 

Meskipun sudah berusaha jeli, tetap saja ada drama tentang buku pelajaran. Satu buku pelajaran tematik tertinggal. Aku baru sadar saat si sulung mencari buku tematik 3.4 tapi tidak ada di boxnya. Padahal pagi itu si sulung harus memakai buku tematik 3.4 karena buku tematik 3.3 sudah selesai materinya. Terpaksa hari itu hanya puas menyimak materi dari share screen ustazah. 

Ada adegan heroik tentang buku paket tematik 3.4. ini. Demi kelancaran proses PJJ si sulung keesokan harinya, suami yang berada di Surabaya nekad mengantarkan buku tersebut ke Kediri sore itu juga. Sebuah bentuk cinta tak terbatas seorang ayah kepada anaknya. Berpuluh kilo ditempuh untuk mengantarkan buku tematik 3.4. dan kembali ke Surabaya dini hari. 

SERAGAM SEKOLAH 

Sekolah daring bukan berarti terbebas dari kewajiban memakai seragam sekolah. Si sulung tetap harus memakai seragam sekolah selama proses pembelajaran berlangsung. Jadi,sebelum berangkat,  memastikan kelengkapan seragam sekolah sangat penting. Termasuk aksesoris seragam seperti dasi, topi, dan ikat pinggang. 

Seragam sekolah si sulung ada 5 pasang. Masing-masing dilengkapi dengan aksesoris seperti dasi dan topi. Sehingga butuh ketelitian saat proses packing. Memisahkan antara seragam sekolah dan pakaian ganti untuk sehari-hari adalah pilihan yang tepat. Meskipun pada kenyataannya butuh koper yang lebih besar.

 

JARINGAN INTERNET STABIL 

Sekolah daring memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah bisa dilakukan di mana saja. Membawa anak bepergian ke luar kota tidak harus menunggu ketika liburan. Seperti yang aku lakukan saat ini. mudik ke kampung halaman membawa si sulung. Padahal bukan hari libur. 

Berbekal wifi portable dan kartu perdana dari provider yang memiliki jaringan stabil meskipun di pelosok desa, si sulung tetap bisa mengikuti sekolah daring. Jika tahun-tahun sebelumnya  dia harus tinggal di kota bersama ayahnya karena sekolah tidak libur, tahun ini dia bisa ikut denganku berlibur di rumah mbah kung. Si sulung juga bisa bermain sepuasnya dengan para sepupu setelah sekolah daring. Tahun ini adalah tahun yang spesial. Si sulung bisa menghabiskan banyak waktu bersama mbah kung dan mbah uti. Sesuatu yang tidak bisa dilakukan tahun-tahun sebelumnya. 

SUASANA BELAJAR YANG NYAMAN 

Meskipun bisa dilakukan di mana saja, tapi menghadirkan suasana belajar yang nyaman untuk anak selama sekolah daring tak kalah penting. Selama sekolah daring di rumah mbah kung, aku memilihkan satu ruangan yang cukup steril dari suara bising dan lalu Lalang anggota keluarga. Salah satu sudut di ruang tamu mbah kung menjadi pilihan. 

Ruang tamu adalah ruang yang jarang dijamah oleh anggota keluarga lain. Ruang tamu juga dilengkapi dengan pintu yang bisa ditutup. Sehingga meminimalisir suara yang masuk ke ruang tamu. Untuk tempat berkumpul dan bercengkrama dengan anggota keluarga lainnya, ada ruang keluarga yang letaknya di balik ruang tamu. Jadi, tidak mengganggu aktivitas belajar si sulung. 

Itulah hal-hal yang harus diperhatikan selama sekolah daring di luar kota. Sampai detik ini masih kondusif dan proses pembelajaran jarak jauh bisa berjalan lancar.