4 Jenis Kebutuhan Dasar Perempuan Setelah Menikah Agar Tetap Terjaga Kewarasannya-Perempuan yang sudah menikah atau biasa disebut istri, konon menjadi pusat tercintanya surga atau neraka di rumah. Apalagi jika sudah memiliki anak. Kebahagiaan suami dan anak-anaknya tergantung pada suasana hati ibu. Ibu seolah mampu menjadi lumbung kehangatan dalam rumah. Begitu juga sebaliknya.
Hal-hal sepele nyatanya bisa membuat seorang ibu susah mengontrol emosinya dan berimbas pada semua anggota keluarga. Suasana rumah menjadi tidak nyaman karena senyum seorang ibu telah hilang. Ketika ditelusuri, akar masalahnya adalah lelah. Seorang perempuan yang menjadi seorang istri dan ibu berpotensi mengalami kelelahan fisik dan psikis.
Pekerjaan rumah tangga meskipun terlihat sederhana namun menguras cukup banyak energi. Apalagi jika memiliki anak usia balita. Tubuh kadang tak bisa diajak kompromi. Lelah fisik tak bisa dihindari. Ibu yang sepenuhnya di rumah bersama anak-anak atau bekerja di luar tetap berpeluang mengalami titik jenuh yang mengharuskan dia untuk rehat sejenak dari rutinitas harian. Jiwa juga butuh asupan nutrisi.
Untuk menjaga agar badan tetap bugar dan pikiran tetap waras, setidaknya ada 4 Jenis Kebutuhan yang harus terpenuhi oleh seorang perempuan yang sudah menyandang gelar istri dan ibu. Sadar dengan 2 gelar pemberian Tuhan yang rawan membuatku tidak stabil secara emosi, aku mencoba Menerapkan 4 jurus rahasia yang konon menjadi kebutuhan perempuan agar terjaga kewarasannya.
4 Kebutuhan Dasar Perempuan Setelah Menikah
Me Time
Menghabiskan waktu bersama suami dan anak-anak memang menjadi salah satu tujuan perempuan setelah menikah. Namun, bukan berarti tak butuh waktu untuk sendiri. Adakalanya ingin menikmati waktu tanpa terganggu oleh rengekan anak. Kadang juga perlu menyendiri saat sedang kalut agar pikiran lebih jernih.
Me Time atau menikmati waktu sendiri tidak harus dengan menghabiskan banyak uang ke luar rumah. Me Time perempuan yang sudah menikah dan punya anak bisa dilakukan di dalam rumah. Menikmati semangkuk mie kuah pedas saat anak-anak sedang tidur, membaca buku favorit, menonton drama korea, dan motret adalah Me Time yang tak butuh modal besar. Selama pikiran fresh dan happy, durasi tak jadi soal. 15-30 menit sudah cukup.
BACA JUGA : 5 INSPIRASI ME TIME PEREMPUAN SETELAH MNIKAH
Couple Time
Selain butuh aktu untuk diri sendiri, perempuan yang sudah menikah juga perlu menghabiskan waktu bersama pasangan saja tanpa anak-anak. Membangun romansa supaya tidak semakin pudar seiring bertambahnya usia pernikahan. Kesibukan memenuhi hak dan kewajiban dalam rumah tangga, sering membuat sebagian orang lupa dengan kebutuhan jiwa pasangannya.
Istri yang lelah mengerjakan beragam pekerjaan rumah dan ibu yang sibuk mengurus anak-anak butuh suntikan energi dari pasangannya. Menghabiskan waktu berdua dengan pasangan di akhir pekan bisa menghilangkan kepenatan hari-hari sebelumnya. Kadang perempuan anya butuh didengar dan sesekali diapresiasi oleh pasangannya.
Ada banyak cara Couple time dan tidak harus mengeluarkan banyak biaya juga. Menyusuri jalanan sambil bertukar cerita, makan bersama di tempat penuh kenangan saat masih muda, nonton film favorit di rumah, dan berlahraga bersama menjadi cuple Time yang sering aku jalani. Tak butuh banyak modal.
BACA JUGA : JANGAN TERIMA PASANGANMU APA ADANYA
Family Time
Energi terbesar perempuan yang sudah menikah berasal dari suami dan anak-anaknya. Segala penat tak jarang bisa lenyap dalam sesaat ketika melihat senyum tersungging dari bibir mungil buah hatinya. Menikmati akhir pekan dengan penuh canda tawa bersama keluarga adalah sebuah cara sederhana untuk mengembalikan energi yang hilang. Agar esok bisa menjalani aktifitas dengan penuh cinta.
Bagi seorang istri sekaligus ibu, keluarga adalah kekuatan untuk terus menaklukkan rintangan yang siap menghadang di depannya. Anak dan pasangan adalah alasan untuk terus berjuang menciptakan kebahagiaan di rumah. Family Time menjadi sebuah keharusan jika ingin perempuan yang sudah menikah tetap punya sejuta energi untuk bangkit ketika lelah melanda.
Sosial Time
Selain dukungan keluarga, peran orang-orang sekitar juga tak kalah penting untuk menjaga kewarasan perempuan yang sudah menikah. Bertemu sahabat satu bulan sekali mampu menjaga kewarasan. Ketika bertemu, para sahabat yang selalu mendukung seolah sedang mentransfer energi positif.
Bertemu dengan teman atau sahabat yang satu frekuensi mampu mengisi ruang kosong di hati. Canda tawa di tengah obrolan mengisyaratkan sebuah kebebasan menjadi diri sendiri. Melepas jubah istri dan ibu untuk sesaat. Setelah pulang, seolah mendapat suntikan semangat yang tak pernah padam. Lelah telah menjadi serpihan yang larut dalam obrolan panjang bersama para sahabat.
Mencoba menerapkan 4 jurus rahasia tersebut, aku merasa hari-harimu lebih baik. Meskipun masih jauh dari kata sempurna. Setidaknya aku paham apa yang aku inginkan dalam hidup. Aku tidak menyesali setiap langkah yang aku ambil. Aku bisa lebih cepat mengenali alarm tubuh dan pikiranku. Kapan aku harus berlari dan kapan aku harus rehat karena butuh suntikan energi.
Komentar
Posting Komentar